Spul motor merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik. Spul terdiri dari kumparan kawat tembaga yang dililit pada inti besi dan biasanya terletak di dalam magnet atau stator mesin.
Penyebab spul motor terbakar antara lain akibat korsleting listrik, dimana kabel terkelupas atau terkena air yang menyebabkan arus pendek dan merusak kumparan spul. Selain itu, kerusakan pada regulator atau kiprok juga bisa menyebabkan spul terbakar, karena tegangan yang naik drastis. Aki yang sudah lemah juga menjadi penyebab potensial, karena tidak mampu menyerap arus dari spul.
Modifikasi kelistrikan berlebihan seperti menambahkan aksesori tanpa memperhitungkan arus juga bisa membebani spul motor. Selain itu, kekotoran seperti debu, lumpur, atau air dapat menyebabkan korosi dan hubungan arus yang tidak stabil, mempercepat kerusakan dan kebakaran spul. Sambungan kabel spul yang longgar atau buruk juga dapat menyebabkan panas berlebih dan merusak spul.
Selain itu, spul motor dengan kualitas buruk atau palsu sering kali menggunakan bahan yang kurang berkualitas dan mudah panas. Overheating mesin juga dapat memengaruhi suhu di dalam spul, terutama jika ventilasi mesin buruk. Untuk mencegah spul motor terbakar, disarankan untuk menggunakan aki dan kiprok berkualitas baik, hindari modifikasi kelistrikan berlebihan, dan rutin periksa kabel dan sambungan.
