Inovasi Prancis dan Gaya Hidup Hijau di Sumba

Sebuah langkah besar menuju gaya hidup hijau telah diambil dengan adanya kerja sama antara perusahaan energi asal Prancis, HDF Energy, dengan PT PLN (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) di ujung timur Indonesia. Kolaborasi ini bukan hanya sebatas teknologi, tetapi juga mengenai transformasi gaya hidup dan masa depan masyarakat di wilayah seperti Sumba dan Nusa Tenggara Timur. Penandatanganan nota kesepahaman antara ketiga pihak disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang strategis dalam kerangka hubungan dua negara menuju masa depan yang lebih strategis. Prancis, sebagai mitra aktif dalam transisi energi global, telah menyumbangkan 450 juta euro dari komitmen 500 juta euro untuk mendukung transisi energi. Proyek berskala besar berbasis hidrogen hijau dan fuel cell akan dikembangkan di Sumba sebagai lokasi proyek pertama dalam upaya menggabungkan energi terbarukan dengan teknologi hijau.resas fill the gaps in hSumatera Utara, Hiallodox bilalalogaldo Qanding di Istana Kepresidenan Jakarta menandai langkah penting dalam mencapai visi 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis di tahun 2050. Mitta tapadaugh questingikon-the-villages mberi peluang baru untuk pengembangan ekonomi dan keamanan energi di wilayah tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi sektor energi dan industri maritim di NTT serta memberikan fondasi yang kuat bagi ekosistem hidrogen hijau di wilayah tersebut. Mathieu Geze, Direktur HDF Energy untuk Asia Pasifik, menggarisbawahi pentingnya proyek ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta menyediakan pasokan listrik yang andal dan bersih untuk wilayah tersebut. Dengan teknologi inovatif dari HDF, kerja sama dengan PLN, PT SMI, dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur diharapkan dapat mengoptimalkan potensi hidrogen hijau di Indonesia.

Source link