Kenali SVT: Gangguan Irama Jantung di Usia Muda

Detak jantung yang tiba-tiba berdebar tanpa sebab yang jelas, terutama saat tubuh dalam keadaan istirahat, dapat menjadi sinyal awal adanya gangguan irama jantung atau aritmia. Meski kerap dianggap sepele, gangguan itu bisa mengancam nyawa, terutama di usia muda yang tampaknya sehat. Kondisi ini berpotensi serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Subspesialis Aritmia Dony Yugo Hermanto.

Gangguan jantung ini tidak hanya dialami kalangan lanjut usia, tetapi juga berpotensi terjadi pada orang yang masih muda, termasuk salah satu aritmia yang kerap muncul, yaitu Supraventricular Tachycardia (SVT). Pada kondisi ini, jantung berdetak sangat cepat sering muncul tiba-tiba dan hilang sendiri, sehingga sulit untuk terdeteksi. Jika ini dibiarkan dalam waktu lama, komplikasinya dapat mengakibatkan gagal jantung, stroke, hingga kematian.

Menurut Dokter Dony, obat-obatan tidak bisa menuntaskan masalah SVT. Proses ablasi, yaitu prosedur yang bertujuan mengatasi jalur listrik abnormal di jantung secara permanen, adalah yang paling efektif dalam mengatasi SVT. Prosedur ini dilakukan dengan pemanasan menggunakan energi frekuensi radio untuk menghentikan aktivitas listrik abnormal di area yang bermasalah.

Dokter Dony menjelaskan bahwa prosedur ablasi memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, sekitar 90-95 persen, dalam mengatasi SVT. Sementara itu, pengobatan dengan obat-obatan hanya bertujuan untuk menekan aktivitas listrik dari jalur atau generator tambahan di jantung, namun tidak menghilangkan sumber gangguan tersebut. Risiko kekambuhan tetap tinggi dan efektivitas pengobatan dengan obat diperkirakan hanya sekitar 20 persen.

Source link