Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali dianggap sebagai “pembunuh senyap” karena tidak menunjukkan gejala jelas pada tahap awal. Namun, dampaknya bisa fatal, mulai dari penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, terutama yang memiliki risiko hipertensi, untuk menjalani gaya hidup sehat secara konsisten. Pencegahan merupakan kunci utama untuk menghindari komplikasi serius di masa depan. Menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik adalah langkah-langkah penting dalam pencegahan hipertensi, menurut dokter spesialis ginjal dan hipertensi di Rumah Sakit Adam Malik, Dr. Radar Radius Tarigan.
Rutinitas berolahraga dan aktivitas fisik intens untuk menjaga berat badan ideal, bersama dengan mengurangi asupan garam, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mencegah hipertensi. Penyebab hipertensi esensial tidak diketahui secara pasti, namun dipengaruhi oleh faktor genetik, usia, dan gaya hidup. Hipertensi sekunder, akibat penyakit lain seperti gagal ginjal kronik atau gangguan hormonal, dapat sembuh jika penyebabnya diatasi. Pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat tetap menjadi pilar utama dalam mengelola hipertensi.
Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi pada organ target seperti otak, jantung, ginjal, serta gangguan penglihatan dan pembuluh darah. Pengobatan hipertensi harus dilakukan melalui pendekatan non-farmakologis dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres, disertai konsumsi obat antihipertensi. Pasien hipertensi disarankan untuk memantau tekanan darah secara rutin, minum obat sesuai anjuran dokter, serta menjaga kontrol pada kondisi komorbid seperti diabetes. Itulah beberapa langkah penting dalam mengelola hipertensi untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi serius.
