BPOM meluncurkan subsite KataBPOM sebagai upaya untuk memperluas akses informasi, komunikasi, dan edukasi seputar obat dan makanan. Situs ini dapat diakses di https://www.pom.go.id/katabpom. BPOM menyadari tantangan komunikasi di era digital bukan hanya keterbatasan akses informasi, tetapi juga melibatkan penyebaran informasi yang tidak akurat dan seringkali menyesatkan. Oleh karena itu, strategi KIE harus adaptif, responsif, dan inovatif.
KataBPOM dirancang dengan navigasi yang mudah dan tampilan interaktif agar dapat menjangkau masyarakat lintas generasi dan wilayah. Inisiatif ini bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan sebagai komponen utama dalam komunikasi risiko untuk melindungi kesehatan masyarakat. Subsite ini juga merupakan ruang kolaborasi untuk edukasi pihak internal, publik, tenaga kesehatan, pendidik, komunitas, konsumen, dan media.
Kolaborasi dengan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) juga menjadi bagian dari menu edukasi untuk memberikan informasi tentang hoaks obat dan makanan. BPOM juga mengimplementasikan aplikasi evaluasi KIE versi 1.5 untuk mengukur efektivitas KIE yang dilakukan oleh unit penyelenggara KIE. Dengan peluncuran subsite tersebut, BPOM berkomitmen untuk memperkuat peran sebagai sumber informasi publik yang kredibel dan menjadi rujukan utama bagi masyarakat, media, dan komunitas di era digital saat ini.
