Tidur memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah penderita hipertensi. Studi ahli jantung menunjukkan bahwa posisi tidur dapat memengaruhi aliran darah dan tekanan darah. Beberapa posisi tidur, seperti tidur telungkup atau miring ke kanan secara berlebihan, dapat meningkatkan tekanan darah selama tidur. Hal ini bisa memperparah kondisi hipertensi. Selain itu, tidur dengan kepala terlalu tinggi atau dalam posisi duduk juga bisa memberi dampak negatif pada tekanan darah.
Untuk penderita hipertensi, disarankan agar tidur dalam posisi miring ke kiri dengan lutut sedikit ditekuk. Posisi ini dianggap paling aman untuk menjaga sirkulasi darah yang lancar dan mengurangi beban pada jantung. Selain itu, beberapa tips tambahan untuk tidur berkualitas bagi penderita hipertensi meliputi penggunaan bantal ergonomis, jangan tidur di ruangan terlalu terang atau bising, hindari konsumsi kafein sebelum tidur, dan lakukan relaksasi ringan sebelum tidur.
Memperhatikan posisi tidur sangat penting untuk penderita hipertensi karena posisi tidur yang salah dapat memicu peningkatan tekanan darah saat tidur. Hipertensi nokturnal berbahaya karena sering tidak terdeteksi, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung dini. Dengan menjaga posisi tidur yang benar dan pola hidup sehat, risiko komplikasi serius akibat hipertensi dapat diminimalkan. Maka dari itu, penting bagi penderita hipertensi untuk memperhatikan posisi tidur agar kesehatan jantung dapat terjaga dengan baik.