Belakangan ini, mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah menjadi perbincangan dan diharapkan untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Merespons hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya memberikan restu kepada Presiden ketujuh RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum PSI. Djarot menegaskan bahwa Jokowi memiliki kebebasan untuk menentukan langkah politiknya sendiri, terlebih lagi setelah tidak lagi menjadi anggota PDIP. Menanggapi spekulasi tersebut, Djarot mengungkapkan bahwa Jokowi sudah tidak lagi tergabung dalam PDIP dan bebas untuk menjabat di partai lain sesuai keinginannya. Sementara itu, Djarot juga menyatakan kesiapannya jika PSI memilih Jokowi sebagai Ketua Umum menggantikan Kaesang Pangarep. PSI rencananya akan mengadakan Pemilu Raya 2025 dalam waktu dekat untuk menentukan Ketua Umum partai tersebut. Proses pendaftaran kandidat telah dibuka pada tanggal 13 Mei 2025 di Basecamp DPP PSI, Jakarta. Syarat untuk menjadi calon Ketua Umum PSI adalah memiliki kartu keanggotaan partai dan mendapatkan dukungan dari 5 DPW atau 20 DPD. Jubir PSI, Ariyo Bimmo, menyatakan bahwa suara tingkat bawah dalam internal partai telah lama menginginkan agar Jokowi menjadi Ketua Umum PSI pada Pemilu 2024.
Jokowi Calon Ketum PSI, Djarot Saiful Hidayat Dipecat dari PDIP

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…