Setelah menyelesaikan lomba lari seperti maraton, atlet profesional dan amatir sering melakukan kompres es atau ice bath sebagai bagian dari pemulihan tubuh setelah mengalami cedera. Cedera ini bisa berasal dari dislokasi sendi yang membuat tulang bergeser dari posisi semula. Menurut dokter di Siloam Hospitals Mampang, menggunakan kompres es dapat membantu menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan meredakan nyeri akibat cedera olahraga. Metode Rest Ice Compression Elevation (RICE) dengan cara istirahat, kompres es, kompresi, dan elevasi bisa membantu dalam proses pemulihan. Kompres es memiliki manfaat seperti mengurangi peradangan, meredakan nyeri, mencegah perdarahan, dan mengurangi kejang otot. Penting untuk menggunakan kompres es dengan tepat, yakni segera setelah cedera, selama 15-20 menit setiap sesi dengan jeda minimal 2 jam, dan perlu dilakukan 3-4 kali sehari selama 2-3 hari pertama setelah cedera. Jadi, kompres es dapat membantu atlet dalam memulihkan tubuh setelah aktivitas fisik yang berat seperti maraton.
Manfaat Kompres Es untuk Atasi Cedera Usai Maraton

Read Also
Recommendation for You

Pentingnya gaya hidup sehat semakin terabaikan oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak…

Josepha, seorang perawat berusia 28 tahun, memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan kota besar dan memilih untuk…

Pelukis Gadis Dharsono, putri dari Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono,…

Mempersiapkan liburan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan merencanakan…

Desainer Indonesia, Nila Baharuddin, telah meluncurkan koleksi tas handmade eksklusif di Jepang dengan membuka pop-up…