Remaja yang memiliki kebiasaan tidur lebih awal dan durasi tidur yang lebih lama dibandingkan teman sebayanya cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi dan skor lebih baik dalam tes kecerdasan. Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Reports mengungkapkan bahwa tidur yang sehat dan teratur berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak pada remaja.
Penelitian terhadap lebih dari 3.000 remaja menunjukkan bahwa pola tidur yang baik berdampak positif pada kemampuan membaca, kosakata, pemecahan masalah, dan uji kognitif lainnya. Bahkan perubahan kecil dalam pola tidur dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap otak. Profesor neuropsikologi klinis di Universitas Cambridge, Barbara Sahakian, menyatakan keyakinannya bahwa tidur membantu dalam konsolidasi memori, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan kognitif.
Studi yang melibatkan analisis data dari 3.222 remaja menunjukkan bahwa meskipun remaja dengan kebiasaan tidur terbaik tidur lebih sedikit dari yang direkomendasikan, mereka tetap memiliki performa kognitif yang lebih baik. Menurut American Academy of Sleep Medicine, remaja seharusnya tidur selama delapan hingga 10 jam per malam untuk mendukung fungsi otak yang optimal.
Ada tiga kelompok remaja dalam studi ini, yang masing-masing memiliki pola tidur berbeda. Meskipun tidak terdapat perbedaan signifikan dalam pencapaian akademik, skor tertinggi pada tes kognitif diperoleh oleh mereka yang tidur paling awal, paling lama, dan memiliki detak jantung terendah saat tidur. Dampak tidur pada otak remaja menjadi sangat penting, sehingga para peneliti mendorong pentingnya rutin berolahraga dan menghindari penggunaan ponsel atau komputer larut malam untuk meningkatkan kualitas tidur.
Para ahli juga menyarankan agar pendidikan tentang kesehatan tidur dimasukkan ke dalam kurikulum sosial di sekolah menengah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tidur bagi kesehatan otak dan kognitif remaja. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang sehat bisa membawa dampak yang besar dalam kualitas hidup dan kemampuan mental generasi muda.
