Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul), memiliki rencana tertentu setelah menemukan kerusakan lingkungan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, Dedi telah mengambil langkah untuk menyegel dan membongkar empat tempat wisata di Puncak yang diduga melanggar peraturan terkait alih fungsi lahan dan menyebabkan banjir parah di Jabodetabek. Keempat lokasi tersebut termasuk milik PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan, PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibisc Fantasy), dan kawasan Eiger Adventure Land.
Dedi menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap tata ruang di wilayah Puncak, Bogor, termasuk dalam upaya mengembalikan kawasan resapan air ke fungsinya semula. Dia berjanji untuk memeriksa bangunan-bangunan yang diduga melanggar aturan terkait kawasan resapan air dan meminta Pemkab Bogor untuk membongkarnya secara tegas. Selain itu, Dedi juga bersedia menanam 23 ribu pohon di lahan bekas Hibisc yang telah dibongkar.
Meskipun demikian, Dedi menegaskan bahwa proses penanaman pohon tidak akan menunggu pembongkaran selesai sepenuhnya. Dia menyatakan bahwa reboisasi akan dilakukan secara bersamaan dengan proses pembongkaran yang sedang berlangsung. Proses pembongkaran berjalan lancar meskipun cuaca hujan, dengan tim yang bekerja keras dan peningkatan jumlah alat berat yang digunakan. Dengan komitmen untuk melakukan penanaman pohon segera setelah pembongkaran dilakukan, Dedi menekankan bahwa timnya sudah mulai menanam pohon hari ini untuk memulihkan area yang telah terganggu.
