Program tidur siang di SMPN 39 Surabaya sedang diuji coba sebagai inisiatif untuk memberikan relaksasi kepada siswa. Hal ini dikarenakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi kejenuhan siswa dan membuat mereka lebih segar dalam belajar. Menurut Yusuf, program tidur siang ini juga akan membantu siswa tetap segar saat mengikuti kegiatan, termasuk pembelajaran ekstrakurikuler.
Yusuf menjelaskan bahwa program tidur siang masih dalam tahap uji coba dan terus dievaluasi, termasuk lokasi dan waktu pelaksanaannya. Ia menekankan bahwa setiap sekolah memiliki kebebasan untuk menyusun program sesuai dengan karakter dan budaya sekolah. SMPN 39 Surabaya melakukan uji coba tidur siang agar para siswa mendapatkan kembali konsentrasi dan segar saat belajar.
Selama program tidur siang, siswa-siswi disiapkan untuk beristirahat dengan menata meja dan kursi, menggelar tikar, dan mempersiapkan perlengkapan tidur. Para murid juga melakukan Salat Zuhur sebelum tidur siang dimulai. Program ini berlangsung sekitar 45 menit dan diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada para murid agar mereka lebih fokus, sehat, dan semangat dalam belajar. Kepala SMP Negeri 39 Surabaya, Rini Aswinarti, menjelaskan bahwa program ini diharapkan bisa membangun kembali fokus, kesehatan, semangat, dan kreativitas siswa. Evaluasi program tidur siang dilakukan melalui angket kepada wali murid, guru, dan siswa untuk menentukan kelanjutannya.