Nama Bahlil Lahadalia, yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menjadi sorotan ketika Megawati menyampaikan pidato politik di perayaan HUT ke-52 PDIP. Acara tersebut digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025). Megawati sempat menyinggung pembatalan gelar doktoral yang seharusnya diberikan kepada Bahlil oleh Universitas Indonesia (UI), dan mengungkapkan rasa herannya terkait hal tersebut.
Dalam pidatonya, Megawati pertanyaan tajam tentang sosok yang gagal mendapatkan gelar doktor itu, dan para kader PDIP dengan kompak menjawab “Bahlil!” sebagai respons. Megawati pun merasa terhibur dengan situasi penolakan gelar tersebut, mengingat reputasi UI yang dianggapnya sebagai universitas yang berkualitas.
Selain itu, Megawati juga mengisahkan pengalamannya ketika diminta menjadi pengajar di salah satu universitas di Rusia. Hal yang menarik dari pengalaman tersebut adalah permintaan untuk memberikan kuliah tentang kecerdasan buatan (AI) kepada para rektor dari seluruh Rusia. Meskipun menganggapnya sebagai situasi lucu, Megawati menerima tantangan tersebut dengan bijak.