Berita  

Pembangunan MRT Timur-Barat Dimulai 2026: Medan Satria Titik TOD Baru

Proyek MRT lintas Timur-Barat, atau East-West Line, direncanakan akan dimulai pada tahun 2026 oleh PT MRT Jakarta (Perseroda). Rencananya, tahap awal pengembangan proyek ini akan melibatkan pembangunan rute sepanjang 24,5 kilometer dari Tomang hingga Medan Satria, dengan jalur tambahan menuju Depo Rorotan sepanjang 5,9 kilometer. MRT Jakarta berharap bahwa pembangunan koridor sepanjang 84 kilometer ini akan membantu meningkatkan mobilitas perkotaan serta mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060. Damai Putra Group juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT MRT Jakarta untuk menjajaki pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Medan Satria, Bekasi, sebagai langkah strategis mendukung proyek MRT Lintas Timur-Barat untuk menghubungkan Cikarang hingga Balaraja. Dalam kerja sama ini, Damai Putra Group menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk berbagai keperluan, termasuk fasilitas pengolahan sampah terpadu. Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa tujuan kerja sama ini adalah untuk membentuk pusat pertumbuhan baru di timur Jakarta dengan melibatkan infrastruktur transportasi massal. Selain itu, kawasan Harapan Indah juga tengah mengalami perkembangan yang signifikan dengan sperhubungan antar moda transportasi, seperti MRT, TransJakarta, dan stasiun KRL Kranji di sekitarnya, sehingga mempercepat proses mobilitas dan memperkuat nilai investasi di kawasan tersebut. Semua inovasi ini, diharapkan, akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi properti, kegiatan ekonomi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Source link