Setelah banjir surut, penting untuk segera membersihkan rumah dan lingkungan yang terdampak agar terhindar dari kuman dan jamur yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. dr. Faisal Parlindungan, seorang spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), menekankan pentingnya pembersihan tersebut untuk menjaga keamanan rumah sebelum dihuni kembali. Bagi warga yang terkena dampak banjir, disarankan untuk menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, dan sepatu bot untuk menghindari paparan kuman, bakteri, dan virus.
Setelah menyusutkan genangan air dan membersihkan lumpur, penting untuk membersihkan lantai dan dinding rumah dengan sabun atau cairan disinfektan. Perabotan yang terkena banjir juga harus dibersihkan dengan cairan disinfektan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Setelah membersihkan, penting untuk memastikan ventilasi udara lancar dengan membuka pintu dan jendela agar rumah dan perabotan bisa segera kering.
Apabila setelah banjir terjadi gejala sakit atau luka yang tidak sembuh-sembuh, disarankan untuk segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan medis. Selama kondisi cuaca ekstrem dan risiko banjir meningkat, penting untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi berlanjut hingga awal tahun mendatang.
