Ahmad Sahroni, seorang anggota DPR RI nonaktif, telah kembali muncul ke publik untuk berbagi curhatannya tentang situasinya yang penuh dengan kebencian dari orang-orang di sekitarnya. Meskipun dia yakin bahwa dia tidak terlibat dalam praktik korupsi, namun tetap saja merasa heran dengan sikap negatif yang ditujukan padanya.
Belakangan, Sahroni terkejut dengan peristiwa penjarahan yang menimpa rumahnya selama demonstrasi pada bulan Agustus 2025 lalu. Bagi Sahroni, rumah tersebut bukanlah dibangun dari hasil pajak rakyat seperti yang banyak dituduhkan oleh orang-orang. Ia juga mengkritik bahwa banyak orang yang terlibat dalam aksi tersebut mungkin tidak membayar pajak namun memilih untuk bergabung dalam demonstrasi tersebut.
Selain itu, Sahroni juga merasa miris melihat berbagai tulisan kotor yang mencoret-coret rumahnya. Ia menyayangkan perilaku tidak bertanggung jawab dari masyarakat yang terlibat dalam aksi tersebut, serta kehilangan foto keluarganya akibat penjarahan.
Kesedihan Sahroni semakin terlihat ketika ia mempertanyakan alasan mengapa foto keluarganya yang seharusnya tak bernilai diambil oleh para penjarah. Ia menyimpulkan bahwa mungkin saja foto tersebut diambil hanya untuk kenangan semata.
Semua pengalaman buruk ini membuat Sahroni merasa dikecam dan dibenci oleh banyak orang di sekitarnya, namun ia tetap teguh pada keyakinannya bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi. (Arya/Fajar)










