Preciosa Kanti, seorang pegiat media sosial, memberikan tanggapannya terhadap langkah politik Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra dan mengganti logo Projo tanpa wajah Jokowi. Kritik tersebut mencerminkan hubungan yang renggang antara Jokowi dan Projo, dengan Kanti menegaskan pertanyaan apakah Jokowi meninggalkan Projo atau sebaliknya. Perubahan logo Projo menjadi gambar lebah menunjukkan pergeseran dukungan politik yang signifikan. Dalam situasi ini, Budi Arie dikritik sebagai upaya untuk menyelamatkan diri setelah tidak lagi berada di lingkaran kekuasaan Jokowi. Penampilan Jokowi yang tidak menghadiri acara tersebut juga dipandang sebagai penurunan legitimasi organisasi yang dipimpin oleh Budi Arie. Dengan demikian, sikap politik dan perubahan simbol Projo ini menunjukkan dinamika politik yang menarik untuk diamati.
Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra: Transaksi atau Loyalitas?
Read Also
Recommendation for You

Pada Minggu (9/10), suasana pagi di Jakarta dipenuhi oleh ribuan kader Partai NasDem yang berpartisipasi…

Menurut M. Rizal Fadillah, seorang pemerhati Politik dan Kebangsaan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto belum menunjukkan…

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menunjukkan dukungan terhadap pemilihan gubernur yang dilakukan oleh…

Pegiat media sosial memberikan respons terhadap postingan lama Prabowo Subianto di aplikasi X. Postingan itu…

Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, telah terbukti sebagai seorang pemimpin yang sangat mahir…







