Demensia adalah kondisi penurunan fungsi otak yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk daya ingat, emosi, dan pengambilan keputusan. Ada lebih dari 50 tipe demensia yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan gejala yang berbeda pula. Meskipun penelitian tentang demensia terus dilakukan di seluruh dunia, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Beberapa tipe demensia yang paling umum di dunia, menurut Yayasan Alzheimer Indonesia, antara lain Demensia Vaskular, Demensia Frontotemporal (FTD), Demensia Lewy Body, dan Demensia di usia muda. Demensia Vaskular dapat disebabkan oleh stroke yang merusak otak, dengan gejala awal seperti penurunan kemampuan berpikir dan konsentrasi. Demensia Frontotemporal terjadi pada usia yang lebih muda dan ditandai dengan perubahan kepribadian dan perilaku. Sedangkan Demensia Lewy Body memiliki gejala yang berubah-ubah dari waktu ke waktu, sering kali disertai dengan gejala Parkinson.
Tidak hanya itu, terdapat juga demensia yang terjadi pada usia muda, dengan sekitar 12 ribu orang di Belanda yang terkena penyakit ini. Karena demensia pada usia muda sulit untuk didiagnosis, perubahan perilaku yang signifikan di tempat kerja dan di rumah menjadi petunjuk penting. Mengetahui tipe demensia yang paling umum di dunia dapat membantu dalam memahami kondisi ini secara lebih mendalam dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.