Polemik seputar pemasangan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran terus menjadi sorotan. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyoroti isu ini terutama terkait masalah tumpang tindih dalam tata ruang yang menjadi akar permasalahan. DPRD bersama pegiat lingkungan telah mengkritik keberadaan KJA ini. Perusahaan yang mengoperasikan KJA menyatakan bahwa aktivitas mereka sudah berjalan sejak tahun 2019. Menghadapi situasi ini, DPRD mendesak Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk menghentikan sementara operasi perusahaan tersebut guna mencari solusi terbaik bagi semua pihak, termasuk nelayan lokal dan kelestarian lingkungan. Sudah ada tautan sumber yang bisa dilihat [di sini](https://dailypangandaran.com/2025/08/20/polemik-keramba-jaring-apung-di-pantai-pangandaran-dprd-soroti-tumpang-tindih-tata-ruang/) dan [sumber lainnya](https://prabowo2024.net/2025/09/03/polemik-keramba-jaring-apung-di-pantai-pangandaran-sorotan-dprd-tentang-tata-ruang/).
Polemik Keramba Jaring Apung di Pantai Pangandaran: Sorotan DPRD

Read Also
Recommendation for You
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran siap menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan…
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran telah secara mengejutkan meraih peringkat pertama secara nasional…
Sri Rahayu, anggota DPRD Pangandaran yang telah menjabat selama tiga periode, menunjukkan optimisme dalam usahanya…
Pada Kamis, 25 Juli 2024, DPRD Kabupaten Pangandaran menggelar Rapat Paripurna Tingkat I guna menerima…
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran menekankan perlunya efisiensi anggaran ekstrem dan manajemen keuangan…