Pakar Membahas Keamanan Konsumsi Stevia: Fakta Terbaru

Stevia, Pemanis Alami yang Aman dan Tidak Menyebabkan Penyakit Bahaya

Stevia dianggap aman untuk dikonsumsi dan tidak terbukti menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker atau diabetes. Hal ini dikonfirmasi oleh Prof Nuri Andarwulan, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University. Stevia dikelompokkan sebagai pemanis alami yang senyawanya diekstrak dari daun Stevia rebaudiana. Penggunaan stevia di Indonesia diatur oleh BPOM dan mengikuti standar Codex Alimentarius Commission.

Menurut Prof Nuri, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari WHO yang menyatakan stevia berbahaya dalam jangka panjang. Kebanyakan data yang mengaitkan pemanis dengan risiko diabetes sebenarnya lebih mengarah pada pemanis buatan sintetis. Penyebab utama risiko diabetes lebih terkait dengan pola makan yang berlebihan, bukan karena konsumsi stevia.

Klaim yang mengaitkan pemanis dengan kanker masih bersifat spekulatif menurut Prof Nuri. Belum ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa stevia dapat menyebabkan kanker. Konsumsi pemanis, termasuk stevia, diatur melalui konsep Acceptable Daily Intake (ADI) sebagai batas maksimum konsumsi harian yang dianggap aman seumur hidup.

Namun, Prof Nuri menegaskan bahwa pemanis bukan pengganti total gula, melainkan alat bantu untuk mengurangi konsumsi gula berlebih. Tubuh tetap membutuhkan gula dalam jumlah tertentu, sehingga penggunaan pemanis sebaiknya diimbangi dengan pola makan yang sehat. Kesimpulannya, stevia aman dikonsumsi asal dalam batas yang disarankan dan sebagai bagian dari upaya mengurangi konsumsi gula berlebihan.

Source link