Setiap orang pasti pernah merasa cemas ketika menghadapi deadline yang ketat, kehilangan orang yang disayangi, atau menghadapi berbagai masalah kehidupan. Menurut American Psychiatric Association, sekitar 30 persen dari populasi dunia akan mengalami gangguan kecemasan setidaknya sekali dalam hidupnya. Meskipun umum terjadi, isu kesehatan mental sering kali masih salah dipahami, bahkan oleh orang yang mengalaminya. Seorang praktisi kesehatan bernama Felicia Kawilarang mengungkap bahwa perjalanan panjangnya dalam menghadapi kecemasan dan depresi telah mendorongnya untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan melalui platform Ryse and Shyne yang didirikannya pada bulan Mei tahun lalu.
Sebagai Mantan Chief Marketing Officer (CMO) Halodoc, Felicia mengakui bahwa dia telah merasakan kecemasan sejak kecil, meskipun pada saat itu dia tidak sepenuhnya memahami kondisinya. Dia baru menyadari bahwa dia mengalami gangguan kecemasan setelah berkonsultasi dengan ahli dan mendapatkan diagnosa klinis. Namun, perjalanan Felicia tidak berhenti di situ saja. Beberapa tahun yang lalu, Felicia mengalami titik balik besar dalam hidupnya yang mengakibatkan ia merasakan depresi.
Pengalaman pribadi tersebut mendorong Felicia untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan yang mengalami tantangan serupa. Dia ingin menciptakan tempat di mana perempuan dapat merasa aman, berdaya, dan pulih bersama. Sebuah tempat di mana mereka dapat saling terhubung, saling mendukung, tanpa rasa takut atau malu untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya. Felicia berharap bahwa pengalaman kesembuhannya dari depresi dapat memberi makna yang lebih dalam untuk membantu perempuan yang membutuhkan ruang aman ini.
