Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormon umum pada perempuan usia reproduksi. Pada remaja putri, gejala PCOS sering disalahartikan sebagai bagian dari perubahan normal saat pubertas. Dr Aruna Kalra, spesialis obstetri dan ginekologi dari India, menekankan pentingnya mengenali gejala PCOS pada remaja perempuan untuk mencegah dampak serius terhadap kesehatan jangka panjang. Gejala PCOS sering diabaikan orang tua, dan lima gejala yang harus diwaspadai termasuk siklus haid tidak teratur lebih dari dua tahun, jerawat parah, pertumbuhan rambut berlebih atau rambut rontok, berat badan naik cepat, serta mood swing dan ketidakpercayaan diri. Orang tua sering keliru mengaitkan gejala tersebut dengan hal lain, sehingga diagnosis PCOS sering tertunda. Meningkatkan kesadaran akan gejala PCOS penting untuk mencegah komplikasi kesehatan bagi remaja putri dengan gangguan hormon ini.
Lima Gejala PCOS pada Remaja yang Sering Diabaikan

Read Also
Recommendation for You

Merawat orang yang terkena demensia merupakan tugas yang tidak mudah dan membutuhkan ketabahan. Itulah yang…

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah….

Kementerian Kesehatan terus berupaya menanggulangi kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Program pemeriksaan kesehatan gratis dan…

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan penggunaan ponsel semakin meningkat, yang kemudian berdampak pada peningkatan kasus sakit…