Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) beserta Iluni FKUI dan RSUI bekerja sama dalam acara lari KedokteRun. Selain menjadi perlombaan lari, acara ini juga bertujuan untuk mengumpulkan donasi guna mendukung pembangunan fasilitas kesehatan pasca-gempa di Cianjur. Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur pada November 2022 meninggalkan dampak signifikan bagi masyarakat, sehingga melalui KedokteRun, para peserta dapat berpartisipasi dalam upaya membantu membangun kembali fasilitas kesehatan yang terkena dampak.
Ketua Ikatan Alumni FKUI (Iluni FKUI), dr M Wawan Mulyawan, Sp.BS(K) menekankan bahwa KedokteRun adalah bentuk solidaritas yang bertujuan untuk menggalang dana untuk pembangunan Puskesmas Pembantu di Cianjur. Dengan tema “Run With Purpose”, acara ini ditargetkan akan diikuti oleh 2.500 peserta yang akan berlari bersama di sekitar Kampus UI, Depok. Menurut Dekan FKUI, dr Ari Fahrial, Depok dipilih sebagai lokasi yang ideal untuk acara tersebut karena keberadaan hutan, danau, serta kondisi lingkungan yang mendukung.
Acara lari dengan jarak 5 km dan 10 km ini dijadwalkan akan berlangsung pada Ahad (23/11/2025) di Kampus UI, Depok. Ketua Panitia KedokteRun 2025, dr Dedy, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk semua kalangan, termasuk alumni FKUI, mahasiswa, pecinta lari, atlet lari, dan masyarakat umum. Direktur Utama RS Universitas Indonesia (RSUI), dr Ari Kusuma, juga menegaskan dukungan RSUI dalam acara tersebut dengan menyediakan dukungan medis, serta menekankan pentingnya peserta untuk mengenal layanan yang disediakan RSUI. Dengan demikian, kolaborasi antara FKUI, Iluni FKUI, dan RSUI dalam KedokteRun membawa manfaat tidak hanya bagi peserta, namun juga untuk pembangunan fasilitas kesehatan pasca-gempa di Cianjur.
