Sholat gerhana bulan, atau shalat khusuf, adalah amalan sunnah yang sangat disarankan untuk dilakukan saat terjadi gerhana bulan. Rasulullah ﷺ mendorong umat Islam untuk melaksanakannya sebagai bentuk dzikir, doa, dan pengingat akan kebesaran Allah SWT. Niat sholat dapat dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan lisan, namun bagi yang ingin melafalkannya, contoh niat sholat tersebut dapat ditemukan. Sholat ini terdiri dari 2 rakaat dengan perbedaan di setiap rakaat terdapat 2 kali ruku’ dan 2 kali berdiri membaca Al-Fatihah dan surat. Tahapan sholat gerhana bulan mencakup Takbiratul Ihram, Qiyam pertama, Ruku’ pertama, I’tidal, Ruku’ kedua, I’tidal lalu sujud dua kali, Rakaat kedua, dan Tasyahud akhir dan salam. Setelah sholat, imam disarankan untuk memberikan khutbah yang berisi ajakan berdzikir, bersedekah, dan mengingatkan bahwa gerhana adalah tanda kebesaran Allah. Selain sholat gerhana, umat Islam juga diajurkan untuk melakukan amalan sunnah seperti berdzikir, berdoa, bersedekah, dan membaca Al-Qur’an. Dalil sholat gerhana bulan juga disebutkan oleh Rasulullah ﷺ sebagai bentuk pengingat bahwa matahari dan bulan adalah tanda kebesaran Allah. Melalui sholat gerhana bulan, umat Islam diingatkan bahwa semua fenomena alam adalah tanda kekuasaan Allah SWT.
Sholat Khusuf: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Sesuai Tuntunan Nabi

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…