Dalam Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, menekankan pentingnya nilai integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovasi sebagai kunci dalam digitalisasi SDM BPJS Kesehatan. Menurutnya, teknologi dapat mempercepat proses, tetapi nilai-nilai inisiatif memberikan arah yang jelas. Andi Afdal juga menyoroti pentingnya konsistensi kepemimpinan, pemahaman analitik terhadap karyawan, dan dukungan dari internal organisasi dalam mencapai transformasi yang sukses.
BPJS Kesehatan telah mengimplementasikan berbagai platform digital dalam Human Capital Management (HCM) seperti DIARY, Smart Corpu, IHC, ATS, ESS, dan IJP, yang didasari oleh nilai inisiatif untuk menciptakan pengelolaan SDM yang transparan, inklusif, efisien, dan adaptif. Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperhatikan pengembangan kompetensi digital dalam timnya sebagai upaya untuk memperkuat kapasitas manusia dalam melayani masyarakat.
Meskipun teknologi memiliki peran penting, Andi Afdal tetap menegaskan bahwa manusia tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan SDM. Melalui pendekatannya yang humanis, ia memastikan bahwa aspek-aspek seperti kesehatan mental, komunitas minat, dan diversitas serta inklusi menjadi bagian integral dari strategi SDM. Dengan nilai inisiatif sebagai landasan utama, BPJS Kesehatan berhasil merancang transformasi SDM yang adaptif dan inklusif, memberikan dampak positif yang nyata bagi keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
