Dokter Tekankan Deteksi Dini Kanker Paru: Nyawa Terselamatkan

Kasus kanker paru yang tinggi di Indonesia menjadi perhatian utama, terutama karena sering terdeteksi pada stadium lanjut. Hal ini dipersulit dengan gejala awal yang tidak spesifik, seperti batuk atau kelelahan, seringkali diabaikan atau disalahartikan. Dr. Akhil Chopra, seorang Konsultan Onkologi Senior dari OncoCare Singapura, menekankan pentingnya deteksi dini dalam mencegah kanker paru yang seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut.

Deteksi dini sangat penting, khususnya bagi kelompok risiko tinggi seperti perokok dan individu yang terpapar polusi udara. Berdasarkan data Global Burden of Cancer Study dari WHO, kanker paru merupakan kanker ketiga terbanyak di Indonesia dan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria. Lebih dari 70 persen kasus kanker paru di Indonesia ditemukan pada stadium lanjut menurut Roche Asia Pacific Lung Cancer Case Study.

Teknologi modern kini memungkinkan pengobatan presisi dengan tes biomarker genetik untuk mengidentifikasi mutasi tertentu. Hal ini memungkinkan pasien mendapatkan terapi tertarget atau imunoterapi yang lebih efektif. Dr. Chopra menegaskan pentingnya deteksi dini, karena kanker paru stadium awal lebih mudah diobati dengan efek samping yang lebih ringan.

OncoCare, melalui tim multidisiplin dan akses ke terapi modern, berkomitmen untuk mendukung pasien Indonesia dengan layanan berbahasa Indonesia dan dukungan pasien internasional. Deteksi dini menjadi kunci dalam mengatasi kanker paru, dan memungkinkan pasien untuk tetap menjaga kualitas hidup. Jadi, jika batuk berkepanjangan tidak kunjung reda, penting untuk melakukan pemeriksaan secara tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa.

Source link