Berita  

Respons PBNU Terkait Undangan Peter Berkowitz: Permintaan Maaf

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengucapkan permintaan maaf kepada publik terkait undangan kepada akademisi asal Amerika Serikat, Peter Berkowitz, yang memiliki latar belakang zionis. Gus Yahya menjelaskan bahwa kesalahan undangan tersebut disebabkan oleh kekurangcermatan dalam proses seleksi narasumber. Dia menegaskan bahwa PBNU tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan dan kedaulatan negaranya.

PBNU merespon dengan tegas terhadap tindakan kekerasan dan serangan brutal yang dilakukan oleh pemerintah Israel di Gaza. Gus Yahya dan PBNU mengutuk tindakan genosida yang brutal tersebut dan menyerukan kepada semua pihak, baik nasional maupun internasional, untuk berusaha menghentikannya dan mencari perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Peter Berkowitz diundang sebagai narasumber dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU), program kaderisasi tertinggi PBNU yang bertujuan melatih kader terbaik NU dalam memahami isu geopolitik global dan mempersiapkan pemimpin masa depan NU. Dalam konteks ini, AKN NU dirancang sebagai program intensif untuk membekali peserta dengan pengetahuan strategis tentang aktor global, kawasan penting dunia, dan isu-isu internasional yang relevan bagi posisi Indonesia dan NU dalam dunia global.

Source link