Waktu Terbaik Minum Obat Cacing: Tips Sebelum atau Setelah Makan

Infeksi cacing atau kecacingan ternyata merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi miliaran orang, terutama anak-anak. Kecacingan sering dianggap sepele namun kasus tragis di Sukabumi menjadi peringatan penting akan bahayanya. Menurut dr. Riyadi dari IDAI, penggunaan obat cacing sebaiknya dilakukan setelah ada gejala infeksi cacing dan setelah berkonsultasi dengan dokter. Obat cacing seperti Albendazol, Mebendazol, dan Pirantel Pamoat adalah yang paling umum digunakan untuk berbagai jenis cacing. Dosis yang dianjurkan oleh WHO pun telah ditetapkan.

Gejala umum infeksi cacing meliputi batuk-batuk, mual, kurang nafsu makan, sulit BAB, dan peningkatan kadar eosinofil dalam tes darah. Berdasarkan data WHO, prevalensi kecacingan global mencapai 24 persen populasi dunia. Di Indonesia sendiri, prevalensi kecacingan sekitar 20-30 persen dengan cacing gelang menjadi jenis yang paling dominan. Anak usia sekolah dan prasekolah menjadi kelompok yang paling berisiko terinfeksi karena minimnya edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk mengatasi masalah kecacingan, pemberian obat cacing secara massal direkomendasikan di wilayah tertentu dengan prevalensi infeksi tinggi. Selain itu, edukasi kepada orang tua juga sangat penting sebagai langkah preventif. Meskipun kecacingan jarang menyebabkan kematian langsung, namun memiliki beban yang signifikan terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya mengonsumsi obat cacing dan menjaga kebersihan merupakan langkah penting dalam mencegah penularan penyakit ini.

Source link