Orang yang menderita gangguan ginjal sebaiknya tidak minum air putih secara berlebihan karena ginjal mereka mungkin tidak berfungsi dengan baik. Menurut Prof. Dr. Ali Khomsan MS, seorang guru besar pangan dan gizi dari IPB University, pembatasan konsumsi air putih penting bagi penderita penyakit ginjal. Minum air putih dalam jumlah berlebihan dapat membahayakan pasien, karena ginjal yang lemah tidak dapat menyaring cairan dengan baik.
Di sisi lain, bagi orang yang sehat, tidak ada masalah dalam mengonsumsi air putih selama sesuai dengan takaran yang disarankan oleh dokter, yaitu dua liter per hari. Penting untuk memperhatikan asupan air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Kebiasaan jarang minum air putih dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal, bahkan pada usia muda. Dampak negatif dari kurang mengonsumsi air putih dapat menyebabkan peradangan pada ginjal dan akhirnya mempengaruhi fungsi ginjal secara keseluruhan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, karenanya, penting untuk menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari. Kelebihan atau kekurangan air minum dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal seseorang, bahkan bisa memicu terapi hemodialisis jika kondisi menjadi parah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan air putih dan menjaga hidrasi tubuh agar ginjal tetap sehat dalam jangka panjang.