Dukungan AIMI untuk Ruang Laktasi di Kereta Api: Usulan Wapres Gibran

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menolak usulan anggota DPR RI terkait penyediaan gerbong khusus merokok di kereta api. Sebagai gantinya, Gibran mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mempertimbangkan penyediaan ruang laktasi di dalam rangkaian kereta. Usulan tersebut disambut baik oleh Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar. Menurut Nia, langkah Wapres Gibran merupakan bentuk dukungan nyata terhadap ibu menyusui dan kesehatan anak-anak Indonesia.

Nia berharap instruksi dari Wapres tersebut dapat direalisasikan oleh PT KAI. Menurutnya, keberadaan ruang laktasi di dalam kereta sangat penting, terutama bagi ibu menyusui yang melakukan perjalanan jauh. Dia menekankan pentingnya membuat ruang laktasi yang nyaman dan sesuai standar. Ruang laktasi sebaiknya tidak bersuhu panas, tidak diletakkan di dekat toilet, serta tidak disatukan dengan ruang ganti popok karena bisa menimbulkan bau yang mengganggu.

Menyusui pada dasarnya merupakan preferensi pribadi. Ada ibu yang merasa nyaman menyusui di tempat umum, namun ada pula yang lebih memilih ruang tertutup karena alasan kenyamanan atau privasi. Jika pemerintah berencana membuat ruang laktasi, hal itu akan membantu banyak ibu. Nia juga menyoroti bahwa sejumlah pemerintah daerah sudah mulai mengatur penyediaan ruang menyusui di ruang publik, contohnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Nia, semakin banyak ruang laktasi di layanan publik, maka akan lebih baik bagi ibu menyusui.

Source link

Exit mobile version