Polusi udara akibat asap knalpot menjadi perhatian serius di Australia, yang menyebabkan lebih dari 1.800 kematian dini setiap tahunnya. Penelitian terbaru dari University of Tasmania menyoroti dampak kesehatan dari polusi udara yang berasal dari lalu lintas di negara itu. Studi ini menunjukkan bahwa polusi lalu lintas adalah sumber tunggal paling signifikan dari polusi udara di Australia. Mobil diketahui bertanggung jawab atas sekitar 50 persen dari total kematian dini akibat polusi udara, dengan partikel halus dan nitrogen dioksida sebagai penyebab utama gangguan kesehatan.
Para peneliti menyoroti pentingnya transisi ke kendaraan listrik serta peningkatan moda transportasi publik dan aktif untuk mengurangi dampak buruk polusi lalu lintas. Wilayah dengan jumlah kematian tertinggi terkait dengan polusi udara adalah New South Wales, Victoria, dan Queensland, terutama di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Dokter Vicki Kotsirilos dari Doctors for the Environment Australia juga menggarisbawahi pentingnya kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya polusi kendaraan, dengan mengacu pada ancaman serius terhadap kesehatan anak-anak.
Studi ini memberikan gambaran yang mengkhawatirkan tentang tingginya risiko kesehatan yang terkait dengan polusi udara akibat lalu lintas di Australia. Para ahli dan peneliti mendorong pemerintah dan masyarakat untuk serius mengatasi masalah ini dengan upaya kolektif untuk mengurangi polusi udara. Ini menjadi tantangan serius dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan.