Memilih peralatan masak yang tepat sangat penting untuk kesehatan kita, selain dari bahan makanan yang kita gunakan. Dr. Tarang Krishna, seorang ahli pengobatan kanker, mengingatkan bahwa beberapa jenis peralatan dapur sebenarnya bisa meningkatkan risiko kanker. Bahan tertentu dalam alat masak dapat melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan atau digunakan dalam jangka panjang, yang dapat berisiko terakumulasi dalam tubuh dan menyebabkan perubahan sel yang berujung pada kanker.
Tiga jenis peralatan dapur yang perlu dihindari yang disebutkan oleh dr. Tarang Krishna meliputi peralatan masak berbahan aluminium, wajan antilengket berlapis teflon, dan peralatan dapur dari plastik. Aluminium, meskipun umum digunakan, dapat melepaskan logam ke dalam makanan jika dipanaskan terus-menerus, yang berisiko toksik dan meningkatkan risiko kanker. Sementara itu, lapisan teflon pada wajan antilengket bisa berpotensi merusak kesehatan jika tergores atau terkelupas, mengeluarkan zat kimia berbahaya ke dalam makanan.
Plastik juga menjadi perhatian, terutama yang berwarna hitam, karena mengandung bahan tambahan seperti retardan api yang berpotensi berbahaya jika terkena panas. Sebagai alternatif, dr. Krishna menyarankan untuk menggunakan alat masak dari kuningan, cast iron, dan besi biasa. Kembali ke metode memasak tradisional dianggap dapat membantu mengurangi risiko kesehatan jangka panjang. Semakin kita kembali ke cara memasak tradisional, semakin sedikit masalah kesehatan yang mungkin kita hadapi.
