Luka merupakan hal yang umum terjadi pada setiap orang di berbagai usia dan kegiatan sehari-hari. Namun, penting untuk memperhatikan penanganan yang tepat terhadap luka agar tidak terjadi infeksi. Profesional kesehatan, dr. Gia Pratama, menjelaskan bahwa leukosit atau sel darah putih memiliki peran penting dalam melawan mikroba berbahaya yang dapat masuk melalui luka terbuka. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang melakukan pertolongan pertama yang tidak tepat, seperti mengoleskan bahan rumah tangga seperti odol pada luka, yang sebenarnya dapat memperparah kondisi luka.
Menurut dr. Gia, langkah pertama yang benar dalam penanganan luka adalah membersihkannya dengan air, namun air saja tidak cukup. Pemberian antiseptik, seperti yang mengandung Povidone-Iodine, diperlukan untuk membantu melawan mikroba di dalam luka tanpa mengganggu proses regenerasi kulit. Hal ini sangat penting karena jika luka tidak ditangani dengan baik sejak awal, dapat menyebar dan menjadi lebih parah. Selain itu, kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka.
Setelah luka dibersihkan dan diberi antiseptik, penutupan luka juga diperlukan untuk mencegah masuknya kotoran dan mikroba kembali. Pemberian antiseptik dalam kehidupan sehari-hari juga diunggulkan oleh Country Head iNova Pharmaceuticals Indonesia, Benyamin Wuisan, sebagai bagian dari rutinitas kesehatan keluarga. Dengan komitmen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan generasi berikutnya, iNova Pharmaceuticals berupaya memberikan edukasi kesehatan yang inklusif dan mudah diakses bagi keluarga di Indonesia.
