Dalam konteks politik nasional, Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana, menyampaikan pandangannya mengenai keadaan demokrasi di Indonesia yang ia gambarkan sebagai “gagal ginjal”. Pendapat ini muncul setelah Denny menonton potongan video Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan beberapa lembaga terkait seperti Mendagri, KPU, dan Bawaslu. Salah satu Politikus PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, secara terbuka mengkritik hasil Pemilu 2024 menyebutnya sebagai yang paling bermasalah yang pernah ada. Menurut Denny, demokrasi saat ini telah dirusak oleh dominasi pemodal besar yang lebih mengutamakan “Duitokrasi” daripada “daulat rakyat”. Ia juga menyoroti adanya praktik politik uang dan curang sebagai strategi untuk memenangkan Pemilu, di mana petahana seringkali menggunakan berbagai cara tidak jujur untuk mempertahankan kekuasaan. Denny menegaskan bahwa pemilihan umum yang penuh dengan kecurangan tidak akan pernah menghasilkan pemimpin yang bersih.
Legislator PDIP Kritik Pemilu 2024: Demokrasi Dibajak oleh Duitokrasi

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…