Sekolah Rakyat: Solusi Bagi yang Dibesarkan Tanpa Ayah

Anak tunggal dari seorang ibu di Jakarta, Andra Farizki Ramdhani, menemukan harapan baru dalam kehidupannya di Sekolah Rakyat. Meskipun kehilangan kehadiran seorang ayah, Andra tetap bersemangat untuk mengejar pendidikan yang layak di bawah bimbingan ibunya. Sekolah Rakyat, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, memberikan kesempatan bagi orang-orang dari kalangan tidak mampu seperti Andra untuk belajar tanpa batasan ekonomi.

Dalam lingkungan berasrama di SRMA 10 Jakarta Selatan, Andra menemukan keluarga baru di antara teman-temannya. Meskipun terpisah dari ibunya, Andra merasa nyaman dan terbantu dalam rutinitas harian yang padat. Dia mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh sekolah, dari kenyamanan tempat tinggal hingga ruang belajar yang memadai.

Selain aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Paskibra dan judo, Andra juga bertekad untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai bentuk pengabdian pada ibunya. Dukungan dari sang ibu menjadi motivasi bagi Andra untuk meraih cita-cita dan menjadi pribadi yang mandiri.

Andra bersyukur karena bisa mendapatkan akses pendidikan tanpa beban biaya di Sekolah Rakyat. Ia menganggap Sekolah Rakyat sebagai pintu harapan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang ingin berjuang untuk masa depannya. Dengan tekad kuat dan doa ibunya, Andra yakin bahwa ia bisa merealisasikan mimpi-mimpinya dengan bantuan dari Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan berkualitas tanpa hambatan finansial.

Source link

Exit mobile version