Sejarah Pendiri Paskibraka dan Pengibar Pertama Bendera Merah Putih

Sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat momen penting, yakni lahirnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan aksi heroik pengibaran Bendera Merah Putih usai Proklamasi sebagai penanda kedaulatan bangsa. Peristiwa bersejarah ini memiliki nilai simbolis dan patriotis yang tinggi, serta menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia. Paskibraka merupakan akronim dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, sebuah organisasi kepemudaan yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara kenegaraan. Tugas tersebut meliputi peringatan Hari Kemerdekaan RI di berbagai tingkatan, mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota, yang menjadi simbol penghormatan kepada bendera negara. Gagasan pengibaran bendera oleh pemuda pertama kali muncul pada Agustus 1946, ketika Yogyakarta menjadi pusat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pada masa itu, Presiden Sukarno memerintahkan ajudannya, Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan prosesi pengibaran Bendera Pusaka demi menjaga semangat persatuan bangsa. Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti merupakan tokoh-tokoh penting dalam pengibaran pertama Bendera Merah Putih usai Proklamasi, yang memberikan inspirasi dalam tradisi pengibaran bendera hingga saat ini terutama pada 17 Agustus yang melibatkan pemuda generasi penerus bangsa.

Source link

Exit mobile version