Penyakit kusta merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih cukup serius di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan, Indonesia berada di peringkat ketiga dengan jumlah kasus kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brasil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah merancang berbagai strategi, termasuk meningkatkan deteksi dini, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas, serta menghapus stigma terhadap penderita kusta. Diharapkan, dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mencapai target pembebasan kusta di 111 kabupaten/kota pada tahun 2030.
Pentingnya pengenalan gejala kusta di masyarakat juga menjadi fokus pemerintah. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan gejala-gejala kusta, diharapkan penderita dapat segera mendapatkan pengobatan. Selain itu, upaya pencegahan melalui kemoprofilaksis juga ditekankan agar dapat memutus rantai penularan dan mengurangi risiko kasus baru. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga dimaknai sebagai langkah penting dalam pencegahan berbagai penyakit tropis, termasuk kusta.
Terkait dengan pengobatan, layanan kesehatan untuk kusta saat ini sudah tersedia di puskesmas. Pemerintah menegaskan bahwa pengobatan kusta sebagian besar dapat dilakukan di puskesmas, kecuali untuk kasus-kasus yang lebih berat. Hal ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan perawatan yang tepat. Dalam upaya mengatasi masalah kusta, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam mencapai eliminasi penyakit ini.
