Berita  

Senior Ekonom Sebut Relawan sebagai Hama Politik

Didik J. Rachbini, seorang Ekonom Senior dan Rektor Universitas Paramadina, memberikan pemahaman bahwa relawan politik seharusnya hanya berperan sebagai alat untuk menggalang dukungan selama periode kampanye dalam demokrasi modern. Ia menekankan bahwa relawan tidak seharusnya menjadi entitas permanen yang terlibat dalam pengelolaan pemerintahan. Menurutnya, dalam kampanye politik saat ini, teknologi dan media sosial memiliki peran yang lebih besar daripada relawan politik.

Contoh kampanye lewat poster yang terbatas dan teratur di Jepang digunakan sebagai ilustrasi oleh Didik. Setelah proses pemilihan umum selesai dan presiden terpilih, institusi demokrasi formal seharusnya beroperasi sesuai dengan konstitusi, dengan pilar eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang seimbang. Didik menegaskan bahwa jika kekuatan lain ikut campur dalam pengelolaan kekuasaan setelah pemilihan umum, maka demokrasi akan terganggu.

Ia juga menyoroti peran organisasi relawan seperti Projo selama pemerintahan Jokowi yang dinilainya telah merusak demokrasi. Didik memperingatkan pemerintahan Prabowo Subianto agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan menerima campur tangan organisasi relawan dalam pemerintahan. Menurutnya, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem demokrasi. Oleh karena itu, Didik menyarankan agar pemerintahan Prabowo tidak menerima tawaran Projo untuk bergabung dalam pemerintahan guna menjaga kesehatan demokrasi.

Source link