Partai Golkar belakangan ini sedang dihadapkan pada isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menimbulkan spekulasi tentang pergantian kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Meskipun belum ada suara dari kader atau tokoh Golkar yang menyerukan perlunya Munaslub, isu tersebut telah dikaitkan dengan pihak Istana secara tidak langsung.
Meski pihak terkait seperti Golkar dan Istana telah membantah keterlibatan dan keberadaan isu Munaslub, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak terlibat dalam isu tersebut. Idrus menegaskan bahwa Golkar tidak mencurigai Presiden Prabowo dan mengakui pemahamannya terhadap karakter dan komitmen kebangsaan yang tinggi dari Ketua Umum Gerindra tersebut.
Dengan pengalaman sebagai Ketua Koalisi Merah Putih pada Pilpres 2014, Idrus menegaskan bahwa keyakinannya pada Prabowo sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa isu Munaslub Golkar tidak ada hubungannya dengan politik Presiden Prabowo Subianto, tetapi lebih pada dinamika internal partai dan spekulasi yang berkembang di masyarakat.
