Infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) tidak boleh diabaikan, mengingat virus ini rentan menyerang anak-anak hingga lansia. Menurut Dr. Sukamto Koesnoe, RSV bukan penyakit ringan yang dapat diatasi dengan istirahat saja. Virus ini mudah menular melalui kontak langsung dan bersifat berbahaya terutama bagi bayi dan lansia, serta kelompok berisiko tinggi seperti bayi prematur atau individu dengan sistem imun lemah.
Gejala RSV pada anak-anak dan dewasa biasanya meliputi demam tinggi, namun bagi lansia gejala sering tidak mengalami demam. Gejala awal seperti batuk, pilek, dan sesak napas sering dianggap normal, padahal dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau radang paru akut. Untuk melindungi diri dari RSV, disarankan untuk melakukan upaya pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sakit, dan vaksinasi.
Sukamto juga menyarankan vaksinasi bagi ibu hamil untuk melindungi bayi dari RSV, serta untuk orang dewasa terutama yang berusia di atas 60 tahun. Penting untuk memahami bahwa RSV merupakan ancaman serius bagi kesehatan yang tidak boleh diabaikan, sehingga langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan secara konsisten. Berita ini diambil dari sumber Antara.