Cara Mencegah Penularan Rabies oleh Cakaran Hewan

Rabies masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, seperti yang terjadi pada tahun 2025. Data Kementerian Kesehatan mencatat bahwa kasus gigitan hewan penular rabies telah mencapai 13.453 dengan 122 kematian. Selain melalui gigitan, virus rabies juga dapat ditularkan melalui cakaran hewan, termasuk kucing.

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Trisni Untari Dewi, menjelaskan bahwa cakaran kucing yang sepele juga berpotensi menularkan virus rabies jika tidak ditangani dengan benar. Virus rabies dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, sehingga penanganan pertama sangat penting. Jika terkena cakaran hewan yang berisiko, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit, lalu bersihkan dengan antiseptik seperti alkohol atau povidone iodine.

Hewan penular rabies di Indonesia umumnya meliputi anjing, kucing, dan kera, namun anjing merupakan sumber utama penularan. Meskipun cakaran kucing jarang menularkan rabies, risikonya tetap ada jika terjadi kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada terhadap cakaran dan gigitan hewan serta melakukan tindakan pencegahan yang tepat jika terkena cedera dari hewan tersebut.

Source link