Tips Agar Jeans Bebas Bakteri dan Tetap Mempesona

Dokter dan influencer dr Tirta Mandira Hudhi memberikan peringatan tentang risiko kesehatan yang terkait dengan kebiasaan tidak mencuci celana jeans dalam jangka panjang. Banyak orang memilih untuk tidak mencuci jeans demi menciptakan efek pudar alami, namun hal ini dapat menyebabkan gangguan kulit terutama pada pemilik kulit sensitif. Dokter Tirta menunjukkan bahwa kondisi seperti dermatitis atopik dan dermatitis kontak alergi dapat muncul karena akumulasi bakteri, keringat, dan gesekan kain denim yang tidak steril dalam penggunaan jeans yang kotor.

Meskipun kebiasaan jarang mencuci jeans tidak masalah, asalkan pengguna memahami cara untuk menjaga kebersihannya. Salah satu cara praktis yang disarankan adalah dengan menyemprotkan alkohol ke bagian dalam jeans, lalu menjemurnya di bawah sinar matahari. Dokter Tirta sendiri mengakui bahwa ia jarang mencuci jeansnya, namun ia tetap menjaga kebersihan dengan cara rutin menyemprotkan alkohol dan selalu mengganti celana dalam setiap hari. Meskipun dapat menjadi alternatif, dokter Tirta tetap mengingatkan bahwa pemilik kulit sensitif sebaiknya lebih waspada. Jika timbul gejala seperti gatal, ruam, atau kulit merah, segera konsultasikan dengan dokter.

Source link