ASI Eksklusif Tak Terbantikan selama Enam Bulan Pertama Kehidupan, Pakar Gizi Menjelaskan Mengapa
Pakar gizi dari Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur, Sepsina Reski, menjelaskan pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Dalam penjelasannya, Sepsina menyoroti kandungan gizi ASI, terutama protein, yang memiliki kualitas yang lebih unggul dibanding susu formula. ASI eksklusif selama enam bulan memberikan sumber nutrisi terlengkap yang tidak dapat digantikan oleh susu formula.
Ia menjelaskan bahwa ASI eksklusif berarti bayi tidak mendapatkan makanan lain selain ASI yang mengandung nutrisi lengkap seperti lemak, karbohidrat, dan protein sesuai kebutuhan bayi. Salah satu kandungan penting dalam ASI adalah protein imunoglobulin yang berperan melindungi bayi dari berbagai infeksi.
Protein imunoglobulin inilah yang menjadi perbedaan utama antara ASI dan susu formula, menurut Sepsina. Banyak ibu tergiur dengan iklan susu formula yang menawarkan fortifikasi tambahan, padahal ASI sudah menyediakan nutrisi lengkap. Perbedaan kualitas protein dalam ASI dan susu formula dijelaskan lebih lanjut oleh Sepsina, dengan whey protein yang mendominasi dalam ASI sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi, berbeda dengan susu formula yang memiliki kandungan kasein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang sensitif.
Sepsina menekankan bahwa keberhasilan ASI eksklusif bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga seluruh anggota keluarga. Dukungan dari suami, orang tua, dan mertua sangat penting dalam memastikan ibu merasa percaya diri dalam menyusui secara eksklusif. Edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif seharusnya dimulai sejak merencanakan kehamilan untuk memastikan dukungan yang solid dalam menghadapi tantangan menyusui baik dari sisi ibu maupun bayi.
