5 Tanda Minyak Rem Motor Habis: Segera Ganti!

Minyak rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman motor yang harus diperhatikan secara rutin. Kondisi minyak rem yang baik sangat krusial untuk menjaga performa rem tetap optimal, terutama saat motor melaju dalam kecepatan tinggi atau berada di kondisi jalan menurun.

Ada lima tanda utama yang harus diperhatikan untuk mengetahui kapan minyak rem motor perlu diganti. Pertama, bunyi menggerit atau berdecit saat menginjak rem bisa menjadi indikasi bahwa minyak rem menipis dan perlu segera diganti. Kedua, respons rem yang kurang pakem atau lemah dapat disebabkan oleh tekanan hidrolik yang tak optimal karena volume atau kualitas minyak berkurang.

Selain itu, perubahan warna minyak rem menjadi keruh atau gelap, level minyak rem di reservoir yang turun di bawah garis minimum, dan munculnya gelembung udara pada selang atau sistem hidrolik juga menjadi tanda-tanda penting untuk segera melakukan penggantian minyak rem. Bahaya jika tidak mengganti minyak rem termasuk pengereman bisa blong saat dibutuhkan, kerusakan komponen rem, dan efek panas ekstrem.

Disarankan untuk mengganti minyak rem setiap 1-2 tahun sekali, atau jika motor telah menempuh jarak 10.000–25.000 km, tergantung pada jenis motor dan pola penggunaan. Jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem, pertimbangan untuk mengganti minyak rem harus lebih cepat dilakukan. Menjaga kualitas dan jumlah minyak rem motor adalah bagian penting dari perawatan kendaraan yang aman. Jadi, jangan tunggu hingga terlambat, pastikan semua komponen rem dalam kondisi baik demi perjalanan yang aman dan nyaman.

Source link