Tokoh agama memiliki peran strategis dalam mendukung pentingnya menyusui bagi kesehatan ibu dan anak. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) akan menggelar Workshop Ustaz Ustazah 2025 dalam rangka Pekan Menyusui Dunia. AIMI menilai keterlibatan tokoh agama sangat penting untuk edukasi menyusui dengan nilai-nilai keislaman. Ketua Umum AIMI, Nia Umar, menjelaskan bahwa menyusui bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga bagian dari ajaran agama Islam. Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk memastikan setiap ibu mendapat dukungan yang layak.
Melalui workshop ini, para ustaz dan ustazah diharapkan dapat menjadi agen edukasi dalam membangun pemahaman keluarga tentang pentingnya menyusui. Ketua Divisi Dana Usaha dan Event AlMI Pusat, Sarah Anggina, menambahkan bahwa penurunan angka stunting memerlukan keterlibatan semua elemen masyarakat, termasuk ulama dan tokoh agama. Workshop Ustaz Ustazah 2025 akan berlangsung pada 10 Agustus 2025 di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dengan melibatkan 50 ustaz dan ustazah. Narasumber workshop ini terdiri dari praktisi kesehatan dan ulama, dengan komitmen untuk tidak bekerja sama dengan produk susu formula, obat-obatan kimia, dan lainnya. AlMI bertujuan untuk menyampaikan informasi menyusui berbasis ilmu pengetahuan dan hak asasi ibu dan anak.