Untuk menjaga kesehatan, biasanya dianggap perlu berjalan 10 ribu langkah per hari. Namun, studi terbaru dari University of Sydney menunjukkan bahwa sudah cukup mendapatkan manfaat kesehatan dengan berjalan 7 ribu langkah sehari. Studi tersebut melibatkan analisis 57 penelitian dari berbagai negara yang menyoroti hubungan antara jumlah langkah harian dengan berbagai aspek kesehatan, seperti risiko kematian akibat penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, demensia, dan depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggerakkan tubuh minimal 7.000 langkah sehari bisa membawa perbaikan signifikan pada delapan aspek kesehatan utama. Meskipun target sekitar 10 ribu langkah tetap dianjurkan, namun dengan berjalan 7 ribu langkah sehari juga dapat menurunkan risiko kematian hingga 47 persen serta menurunkan risiko demensia dan diabetes tipe 2.
Meskipun terdapat beberapa keterbatasan dalam studi ini, seperti adanya kemungkinan bias dalam partisipan yang memiliki masalah kesehatan, namun hasilnya menunjukkan pentingnya bergerak aktif setiap hari dalam menjaga kesehatan. Selain itu, peneliti juga menyarankan untuk tidak hanya fokus pada berjalan saja, tetapi juga latihan kekuatan dan fleksibilitas.
Kesimpulannya, meningkatkan jumlah langkah harian bisa membawa manfaat kesehatan yang signifikan, bahkan dengan peningkatan langkah yang kecil sekalipun. Tetap bergerak dan mencari cara untuk lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Artinya, setiap gerakan kecil dalam sehari dapat memberikan perbaikan kesehatan yang nyata.