Musim kemarau selalu membawa risiko kesehatan yang harus diperhatikan, terutama saat cuaca panas dan terik. Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengingatkan pentingnya asupan air putih selama musim kemarau karena kurangnya minum air putih dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti radang tenggorokan dan tifus. Faktor lain yang menyebabkan penyakit di musim kemarau adalah kurangnya kebersihan akibat keterbatasan air bersih dan risiko air tercemar bakteri.
Untuk mengantisipasi risiko tersebut, masyarakat diimbau untuk memperhatikan kebutuhan air harian, menjaga kebersihan diri, dan mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan mengonsumsi vitamin juga disarankan untuk mengurangi risiko penyakit, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang rentan meningkat selama musim kemarau.
Menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga sangat penting dalam mencegah penyebaran bakteri dan virus. Jika timbul gejala penyakit, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Data cuaca dari BMKG menunjukkan suhu udara harian di Kota Tangerang berkisar antara 24 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan antara 50-90 persen. Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan terlalu lama dengan menggunakan pelindung seperti topi dan tabir surya.
