Dalam mengomentari keputusan PDI Perjuangan yang tetap mempertahankan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal meskipun telah dihukum penjara selama 3,5 tahun, Komisaris Independen PT Pelni, Kristia Budhyarto atau yang akrab disapa Dede, menyuarakan pertanyaan tentang nilai apa yang sebenarnya dijunjung oleh partai tersebut. Dede menyoroti bahwa menjaga sosok yang divonis melakukan tindak pidana bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap integritas partai politik. Menurutnya, publik tidak akan lagi terkecoh dengan manuver-manuver yang dilakukan oleh pemimpin elitis. Dengan tegas, Dede menegaskan bahwa masyarakat tidak mudah dipermainkan dan mengkritik reaksi berlebihan dari beberapa pihak yang menunjukkan kepanikan dalam internal partai. Pada akhirnya, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memutuskan untuk menjatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan kepada Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku. Hakim yang memimpin sidang menyatakan bahwa Hasto terbukti melakukan suap kepada mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, dengan menyediakan uang senilai Rp400 juta.
Dede Budyarto Kritik PDIP: Pertahankan Sekjen Dipenjara?

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…