Minum alkohol setelah berolahraga, terutama lari, dapat merusak manfaat yang telah didapatkan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI), dr. Putro S Muhammad. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu proses pemulihan tubuh setelah berolahraga. Setelah berlari, tubuh mengalami dehidrasi ringan yang seharusnya ditangani dengan minum air putih, minuman elektrolit, atau air kelapa. Namun, minum alkohol setelah lari dapat memperparah dehidrasi karena efek alkohol yang mempengaruhi kelancaran proses rehidrasi.
Proses pemulihan otot setelah berolahraga juga dapat terganggu oleh alkohol. Otot yang mengalami kerusakan minor setelah lari diperbaiki melalui sintesis protein oleh tubuh. Namun, konsumsi alkohol setelah berlari dapat menghambat proses sintesis protein ini, sehingga dapat menyebabkan rasa pegal yang lebih lama. Selain itu, alkohol juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh yang rentan menurun setelah berolahraga.
Untuk menjaga kesehatan tubuh setelah berolahraga, dr. Putro menyarankan untuk mengonsumsi cairan non-alkohol seperti air putih, minuman elektrolit, air kelapa, dan buah-buahan. Menghindari konsumsi alkohol setelah berolahraga akan membantu tubuh pulih dengan lebih baik dan mencegah dampak negatif yang dapat merusak manfaat olahraga yang telah dilakukan. Jadi, penting untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi setelah berolahraga agar tubuh tetap sehat dan pulih dengan optimal.
