Jerawat di Dagu: Penyebab, Mitos, dan Cara Mengatasinya

Jerawat di dagu bisa menjadi masalah umum yang dialami oleh banyak orang dewasa. Sebuah studi terbaru melaporkan peningkatan signifikan jumlah orang dewasa yang mencari pengobatan untuk jerawat di bagian bawah wajah. Jerawat sendiri disebabkan oleh interaksi kompleks antara genetika, hormon, bakteri, produksi minyak, dan sel kulit yang lengket, menurut dermatolog dr Anjali Mahto. Sekitar 20 persen penderita jerawat juga dapat mengalami bekas luka, dan jerawat juga dapat berdampak pada kesehatan mental seperti depresi.

Jerawat di dagu sering terjadi pada wanita dewasa karena perubahan hormonal dan genetik. Biasanya, jerawat hormonal ini muncul dalam bentuk jerawat kistik atau komedo dan disebabkan oleh peningkatan produksi minyak di bawah kulit. Faktor lain yang dapat menyebabkan jerawat di dagu termasuk kurang tidur dan stres, yang dapat meningkatkan risiko jerawat.

Untuk mengatasi jerawat di dagu, penting untuk membersihkan wajah dengan baik dan menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat. Produk-produk seperti benzoyl peroxide atau retinol juga bisa membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih di kulit. Penting untuk menghindari kebiasaan menyentuh wajah secara berlebihan dan membiarkan jerawat sembuh dengan sendirinya.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan cara mengatasi jerawat di dagu, diharapkan bisa membantu mengurangi masalah jerawat yang sering dialami oleh banyak orang dewasa.

Source link

Exit mobile version