Bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus, apalagi jika orang tua mereka adalah perokok. Para orang tua yang masih merokok sebaiknya mengambil langkah-langkah ekstra saat hendak menggendong bayi mereka. Dokter spesialis paru, Prof Allen Widysanto, menyarankan agar orang tua yang merokok segera mengganti baju dan membersihkan diri sebelum menggendong bayi. Asap rokok dapat menempel di baju dan rambut perokok, mengakibatkan bayi menghirup partikel asap yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan penyakit paru.
Kanker paru merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi akibat paparan asap rokok. Penyakit ini seringkali terdeteksi pada tahap lanjut karena gejalanya yang sulit disadari. Meskipun risiko kanker paru lebih tinggi pada perokok, namun penyakit ini dapat menyasar generasi muda yang terpapar asap tembakau. Asap rokok mengandung karsinogen berbahaya seperti arsenik, benzena, kadmium, formaldehida, dan lainnya yang dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya.
Merokok bukan hanya membahayakan kesehatan perokok itu sendiri, namun juga orang-orang di sekitarnya, terutama bayi yang rentan terhadap paparan asap rokok. Kepedulian antarsesama dalam melindungi kesehatan adalah kunci untuk mencegah dampak negatif dari merokok. Oleh karena itu, menjadi penting bagi orang tua yang merokok untuk memperhatikan kebersihan diri sebelum berinteraksi dengan bayi mereka. Jaga kesehatan Anda dan lingkungan sekitar dengan mengurangi atau bahkan berhenti merokok demi kesehatan yang lebih baik.